Pages

Kamis, 20 Januari 2011

Get Well Soon, My Beloved Earth

Kita sebagai makhluk bumi pasti tahu kalau Bumi ini sedang “sakit panas”. Yeah, pemanasan global, salah satu topik paling trend saat ini. Seluruh dunia membicarakannya. Dari anak SD sampai para menteri dan Presiden dari berbagai negara meributkannya. Well, sebenarnya pemanasan global itu sendiri apa sih? Kalian pasti sudah sering mendengar tentang ini. Tapi, nggak ada salahnya kalau kita pahami lagi apa arti pemanasan global sebenarnya.
Secara singkat, pemanasan global berarti meningkatnya suhu rata – rata bumi. Ada sebab, pasti ada akibat. Begitu juga sebaliknya. Nah, menurut para ahli, pemanasan global adalah akibat dari perubahan orbit bumi terhadap matahari, efek gas rumah kaca pada atmosfer, dan juga letusan gunung berapi. Tetapi sebagian besar justru berpendapat bahwa emisi gas buang dari manusialah penyumbang terbesar pemanasan global tersebut.
  •  Salah satu penyebab global warming : illegal logging
Berbagai data dari banyak penelitian selama 30 tahun terakhir juga menunjukkan kenaikan suhu bumi yang cukup besar, kenaikan aktivitas vulkanik di gunung – gunung berapi serta perubahan iklim di berbagai belahan dunia.
Akhir – akhir ini juga banyak berita mengenai peristiwa alam yang lagi – lagi disebabkan oleh pemanasan global. Check this out !
  •  Akibat global warming : Bencana alam

  •  Akibat global warming : Ancaman kepunahan satwa terutama di daerah kutub

  • Gletser Puncak Jaya Wijaya Mencair
Para ahli geologi dari Ohio State University memperkirakan gletser yang ada di pegunungan Puncak Jaya Wijaya, Papua, terancam hilang karena mencair akibat pemanasan global. Mereka memprediksi gletser yang masih bertahan di Puncak Jaya Wijaya hanya akan bertahan beberapa tahun lagi. Hal ini dibuktikan dari hasil sampel inti es di Puncak Jaya Wijaya yang lebih pendek daripada beberapa pegunungan lainnya. Hasil citra satelit pun menunjukkan jumlah es di pegunungan tersebut telah hilang sekitar 80% sejak tahun 1936.

  • Argentina punya 55 juta sapi yang membuat negara ini menjadi salah satu penghasil daging sapi terbanyak. Tapi, kentut sapi ternyata menghasilkan gas metana yang mempengaruhi global warming. Sehingga 30% gas efek rumah kaca di Argentina dihasilkan oleh sapi. Sekarang para peneliti setempat sedang membuat penelitian dengan menempelkan tabung plastik di sapi untuk “menangkap” gas sapi supaya bisa dianalisis.
  • Enggak perlu dibilangin lagi, dampak perubahan iklim memang sudah mulai terasa dan mengancam. Karena itulah akhir Oktober 2009 lalu para aktivis menggelar acara dan kampanye supaya kita ramai – ramai menjaga supaya emisi karbondioksida di atmosfer enggak lebih dari 350 ppm (part per million). Saat ini kadar karbondioksida di atmosfer kita adalah 390 ppm, dan kalau kita enggak menurunkannya, akan ada lebih banyak lagi bencana di dunia. Yuk, mumpung masih bisa, jaga bumi kita !
  • Sekali lagi dampak global warming mulai terasa di Indonesia. Tanjung Indramayu dengan panjang sekitar 3600meter dan lebar 1800meter sekarang sudah tenggelam dan berubah menjadi lautan akibat abrasi. Padahal, tanjung ini amat diperlukan untuk menahan gelombang jika angin dari timur datang. Supaya tanjung – tanjung lain enggak bernasib sama, yuk, kita tanam pohon bakau dan mencegah pengerukan di bibir pantai.
  •  Para aktivis global warming lagi heboh ngomongin bentuk gletser di Nordaustlandet, Kepulauan Svalbard, Norwegia. Bentuk pahatan alami yang muncul sebagai hasil lelehan es yang diakibatkan oleh kenaikan permukaan laut ini seolah mengatakan bahwa bumi sedang menangis karena efek global warming yang semakin terasa.
  •  Akibat global warming : es di kutub mencair, permukaan air laut naik.
Apakah kalian juga merasakan hal – hal seperti : jemuran lebih cepat kering, sinar matahari sangat menyilaukan, jam sepuluh pagi panas kayak jam dua belas siang dan sebagainya? Apakah kalian menikmatinya? Nggak, kan?
Jadi udah jelas banget, kenapa kita sebagai generasi muda harus mencegah dan mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat global warming ini. Siapa lagi, guys, yang bisa melakukan penyelamatan untuk bumi kita tercinta ini?
Ironisnya, masih banyak orang yang menganggap pencegahan global warming adalah tanggung jawab pemerintah semata. Padahal kan, yang tinggal di bumi, memanfaatkan hasil bumi, dan “secara nggak sengaja” merusak bumi itu ya kita – kita juga.
Kita nggak harus melakukan hal yang luar biasa besar, memakan banyak dana, waktu dan tenaga kok. Mulailah dari hal – hal kecil yang bermanfaat. Coba deh lakukan hal – hal berikut :
  • Membuang sampah pada tempatnya
Simpel banget dan sangat membawa dampak positif! Daripada melempar sampah entah di mana dengan alasan nggak ada tempat sampah di sekitar kita, lebih baik simpan dulu di saku baju atau jaket sampai tiba di rumah atau tempat sampah umum. Terus buang deh. Jangan pernah berpikir “ah, cuma satu bungkus permen kan nggak ada pengaruhnya”. Kalau kamu berpikir seperti itu, pikirkan juga seandainya ada seribu orang yang berpikiran sama dalam wilayah 100 km2. Pasti bumi ini bakal kotor banget dengan sampah – sampah permen itu kan? Yuk mulai buang sampah pada tempatnya 
  • Matikan AC (Air Conditioner)
AC memang membuat ruangan lebih dingin. Tapi itu hanya sementara. Dampaknya malah membuat bumi makin panas lagi karena freon dan CFC yang dibuangnya. Nggak ada salahnya kok mencoba buat bertahan di udara yang sedikit panas apalagi kalau itu di dalam rumah sendiri. Semakin berkeringat, semakin sehat ! Memakai kipas manual juga lebih baik karena bisa sekalian membakar kelebihan kalori di tubuh kita. Lebih sehat dan mendinginkan bumi, bukan?
  • Hemat energi
Matikan lampu saat keluar dari ruangan, tutup pintu kulkas sesegera mungkin setelah mengambil sesuatu, cabut charger dari stop kontak jika baterai handphone atau laptop. Hemat listrik menyelamatkan anak cucu kita kelak dari kegelapan. Nggak mau, kan, kalau bumi “gelap” seperti sebelum lampu listrik ditemukan?

  • Tanam satu pohon
Nggak perlu muluk – muluk menanam satu juta pohon. Kalau ada tanah yang kosong dan cukup untuk menanam satu saja benih pohon, tanamlah. Jangan hanya menanam lalu melupakannya, tapi rawatlah pohon itu seperti kamu merawat hewan kesayanganmu. Kelak, pohon itu akan menaungimu dan menghasilkan O2 yang bermanfaat bagi semua orang. Dan itu semua berawal dari kamu ! Bangga kan? :)

  • Naik kendaraan umum atau jalan kaki atau bersepeda 

Khusus buat yang jarak rumah dan sekolahnya dekat, coba deh mulai jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah. Selain nggak menghasilkan emisi (gas buang), tubuh juga akan menjadi lebih sehat. Buat yang cewek nih, terutama, nggak perlu repot – repot diet. Cukup lakukan hal ini setiap hari. Dijamin langsing
Nah, buat yang rumahnya jauh dari sekolah, coba deh naik kendaraan umum. Nggak seburuk yang kamu pikirkan kok. Yah, resiko bau sedikit nggak apa – apalah. Selain membantu mengurangi emisi kendaraan bermotor yang biasanya kamu pakai, kamu juga bisa belajar bersosialisasi dengan banyak orang dengan berbagai tipe. Di kendaraan umum, pasti kamu akan bertemu sesama pelajar, pedagang, guru, orang tua, anak kecil dan banyak lagi. Ajak mereka ngobrol dan pengetahuan umum kamu akan bertambah. Seru, kan, kalau bisa kenal sama banyak orang sekaligus mencegah pemanasan global?

Well, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Don’t wait until tomorrow. Because your day is today. Starts from now guys! Furthermore, semoga kalian juga membantu bumi menjadi “dingin” kembali dengan melakukan usaha – usaha seperti yang sudah disebutkan di atas. Selamat mencoba !^.^
Hopefully our earth could be safe in our hands ^.^
Get well soon, my beloved Earth :)

2 komentar:

ucie_eka mengatakan...

like this...

Chandra Wulan mengatakan...

makasih :)
follow yaa :)

Posting Komentar